Cerita sebelumnya bisa dibaca di postingan “Sumber Air Panas Asin Pemapak, Satu lagi Keunikan Berau”.
Tujuan Kami selanjutnya adalah Kacamatan
Talisayan. Tak jauh dari ibukota kecamatan ada destinasi yang baru-baru ini populer
selain Kepulauan Derawan dan Danau Labuan Cermin, berenang bersama Hiu paus atau Whale shark.
Whale Shark alias Hiu Paus |
Pukul 4 pagi kami sudah meninggalkan
hangatnya selimut untuk menuju pelabuhan. Di kegelapan, kapal nelayan yang kami
sewa melaju pelan menuju bagang di mana rencananya kita bisa bertemu dengan
mamalia laut yang menjadi sahabat nelayan tersebut, rintik hujan mengiringi
perjalanan kami. Kabin kapal yang cukup sempit ditambah dengan segelas kopi
panas lumayan menghangatkan badan.
Akhir November merupakan permulaan dari musim
gelombang di Perairan Talisayan, para nelayan memindahkan bagang menuju
perairan Derawan yang lebih tenang karena terlindungi dan aman dari amukan
gelombang. Beruntung, satu bagang masih tersisa. Di sanalah kami menunggu
datangnya ikan besar tersebut.
![]() |
Berenang bersama Hiu paus |
Bagang adalah sarana untuk menangkap ikan
oleh para nelayan, jala bertebaran di sekelilingnya yang harus mereka turunkan
beberapa kali dalam semalam. Tak banyak ikan yang mereka tangkap pagi ini,
hanya ikan-ikan besar yang layak jual lah yang mereka ambil, sisanya ikan kecil
mereka buang kembali ke laut. Ikan-ikan kecil yang dibuang inilah yang menarik
perhatian hiu paus, dengan mulutnya yang lebar namun ompong mereka menghisap ikan-ikan
kecil tersebut bak penyedot raksasa.
Hiu Paus merupakan ikan terbesar yang ada di
lautan, disebuh hiu paus karena ukurannya yang besar menyerupai paus. Namun
bukan mamalia seperti paus. Kulitnya yang berbintik seperti bintang membuatnya
disebut dengan geger lintang dalah bahasa jawa, yang artinya punggung
berbintang.
![]() |
Perjalanan dari Pulau Derawan menggunkaan Speedboat |
Cerita keganasan hiu yang selama ini saya
lihat di film kini berubah menjadi rasa aman dan nyaman karena bisa berenang di
sekitar salah satu mahluk terbesar yang ada di dalam air tersebut. Walaupun mereka jinak, kita tetap harus
berhati-hati dan menjaga jarak karena kibasan ekornya yang cukup keras, kalau
kena kepala cukup berasa seperti ditampar.
Pada bulan Desember sampai April kita bisa
berenang dengan hiu paus ini di sekitar perairan Derawan hingga pertengahan
April, mengikuti bagang nelayan yang dipindahkan ke sana, selebihnya ketika
laut tidak begitu bergelombang mereka kembali ke Talisayan.
Setelah puas bermain dengan mereka kita
kembali ke penginapan untuk mandi dan bersiap untuk melanjutkan perjalanan
menuju Danau Labuan Cermin.
Berikut tips dan larangan ketika berinteraksi
dengan Whale shark dari @conservationid yang sudah dibuat dengan grafis yang
menarik untuk memudahkan kita mempelajarinya.



Happy Responsible Travel!
Semoga ngak kejadian macam kapan lalu itu yang delawan picelis dibully
BalasHapusAmiiin kak...
BalasHapusSudah seharusnya kita mengetahui aturannya, sehingga nggak asal mendekat apalagi sampe memgang waktu berenang :-D
BalasHapusBetul kak..apalagi sampai menungganginya :-D
HapusMungkin dikira kapal selam :-D :-D
Hapus*Aneh-aneh aja kerjaan orang itu.
wowww menakjubkan sekali, sungguh
BalasHapusIya sungguh kak...
HapusSaya beruntung pernah bersua langsung dengan hiu paus ini di Derawan. Bentuknya yang besar dan belang-belang itu memang sangat mempesona. Gaji naganya membuat manusia tidak takut berenang di dekatnya
BalasHapusKereen...iya beruntung banget kak bias ketemu mereka
HapusWhat a trip! Ternyata Hiu pausnya gak ganas seperti di film-film yaak haha
BalasHapusSalam kenal! Blogwalking ke blog aku juga ya :D
Iya betul kak, keliatannya aja yang sangar...
Hapusahhh whaleshark..
BalasHapusMupeng!!!!
Langsung kak berangkat
HapusMau dong diajakin ka Indra hahaha
BalasHapusAyuk sini kak rico...
HapusPasti pengalaman yg luar biasa bs berenang dkt dgn while shark tapi ga boleh deket2 jg ternyata
BalasHapusSalam kenal dr blogger ala2
Iya kak..harus di coba kalau ke Derawan
Hapuswah. pengen banget berenang bareng Hiu Paus. btw, itu tipsnya aku ijin buat save ya. Tulisanmu ada yang typo tuh mas, disebut jadi disebuh.. hehe. kebanyakan diving kamu mas
BalasHapusHehe..terimaa kasih mas infonya, gak dicek lagi soalnya...
HapusBerau banyak banget tempat wisata menariknya ya. Katanya ada pegunungan karst yang sangat luas di Berau di Merabu apa dimana gitu ? betul ngak Mas ?
BalasHapusIya betul mas, banyak banget yang belum pernah..potensinya bagus Berau..
Hapusterima kasih informasinya sangat bermanfaat dan menambah pengalaman
BalasHapusSama-sama
HapusMaukkkk! Bagus banget pastinya!
BalasHapusAdis takdos
travel comedy blogger
www.whateverbackpacker.com
Ayuk ke kalimantan lagi lah...
Hapuspengalaman menakjubkan kak
BalasHapusBanget kak...
Hapuswow,, sumpah bikin iri banget berenang bersama ikan ini.. #mupeng..
BalasHapusYuk berangkat
HapusBIkin iri ah ngelihat backpackerborneo bisa berenang sama whale shark. Gue kapan yah. Ohya, salam blogger travel!
BalasHapusLangsung direncanakan om..salam..
HapusSeruu yaaaaa bs berinteraksi langsung...
BalasHapusSemoga Hiu Paus nya tetap lestari di alam nya....
Bang ada nomer kontak kapal yg bisa disewa g
BalasHapusmau tanya dong...apakah hiu tsb selalu ada kalo kita ke situ atau ada di bulan tertentu? kapan waktu yg baik ke sana? kalo backpakeran estimasi biaya brp? thanks sblmnya
BalasHapusWaktu terbaik untuk ketemu hiu paus kapan?
BalasHapus