Taman Nasional Komodo menawarkan
destinasi lengkap bagi para wisatawan. Selain betemu Komodo, hewan purba yang masih hidup dan hanya bisa
ditemui di tempat ini, pemandangan bawah lautnya yang menjadi tujuan diving kelas
dunia, serta landcape perbukitan yang menghijau di musim hujan dan berwarna
coklat pada musim kemarau.
Beberapa pulau berbukit tersebut
juga ternyata menawarkan keindahan yang tidak bisa diucapkan kata-kata dari
puncaknya. Salah satunya yang menjadi tujuan wajib ketika berkunjung ke Taman
Nasional Komodo adalah Pulau Padar. Kuntur pulau yang berbukit dan
berkelok-kelok menjadikannya sebuah tujuan eksotis yang akan menjadi salah satu
foto profil social media ketika pulang dari tempat ini.
Rencananya kita berniat untuk
menyaksikan sunset di Pulau Padar, namun karena agak terlambat datang sehabis
betemu dengan sang naga di Pulau Komodo kita harus menunda perjalanan untuk
keesokan harinya.
Bintang masih bertebaran
di langit, kursi malas yang terletak di atas atap agak basah karena embun. Angka
di jam menujukan pukul 4.30 pagi, semua kapal yang berjangkar di sekitar pantai
tampak masih tetap tidak bergerak, tak ada satupun yang merapat ke pantai.
Tampaknya mereka tak ada yang berniat untuk menikmati sunrise dari pucak Pulau
Padar yang terkenal itu.
Sunrise dari Pulau Padar |
Kapal telah mendarat di pantai
sejak semburat merah muncul di ufuk timur, namun kami semua baru meninggalkan
kapal ketika alam sudah mulai terang. Didahului oleh rombonngan Luna Maya yang
datang menggunakan speeedbboat kecil dari Kapal Phinisnya. Tak perlu bantuan
cahaya buatan lagi untuk menerangi jalan.
Untuk mencapai puncak Pulau Padar
yang menjadi icon baru Taman Nasional Komodo ini kita harus terlebih dahulu
mendaki bukit sekitar 30 menit, tergantung kecepatan dan ketahanan tubuh. Bagi
yang terbiasa olahraga tanjakan ini akan terlihat tak terlalu tinggi, namun
bagi yang jarang bergerak setiap 5 menit harus berhenti untuk mengambil nafas.
Mengambil foto |
Sesampainya di bebatuan agak
besar, kita bisa menghentikan pendakian. Sebenarnya tidak harus menanjak sampai
puncak karena pemandangan terbaik sudah bisa kita nikmati dari bebatuan besar
tadi, bahkan kalau terus menjak hingga puncak ketiga pantai yang menjadi ciri
khas Pulau Padar tidak bisa terlihat semuanya.
Ada yang menyebut pemadangan dari
atas Pulau Padar mirip seperti Danau Kelimutu dengan danau tiga warnanya.
Bedanya, Pulau Padar mempunyai pemandangan dengan 3 pantai yang berbeda. yang
pertama yaitu pantai yang menjadi lokasi bersandar kapal-kapal dan tempat
memulai pendakian, kedua pantai berwarna hitam di sebelah barat dan terakhir
berwarna sedikit kemerahan seperti di Pantai Pink.
Puas foto-foto dan menikmati
keindahan dari puncak Pulau Padar, kita langsung kembali turun ke kapal.
Perjalanan turun memang tak sesukar ketika menanjak, namun tetap cerita lain
bagi yang phobia ketinggian karena kita langsung melihat bawah.
Jangkar kembali diangkap, kapal
kembali melanjutkan perjalanan untuk kembali ke Labuan Bajo yang memakan waktu
cukup lama. Semoga keindahan Pulau Padar selalu terjaga dari tangan-tangan jahil
yang iseng.
Yang ingin menikmati keindahan
Pulau Padar namun berangkat sendiri atau berdua lebih baik gabung dengan open
trip untuk menghemat biaya karena bisa share dengan peserta lain. Rekomendasi
open trip yang berangkat setiap weekend dari Labuan Bajo bisa dilihat di link
berikut:(Open Trip)Explore Komodo Sailing Trip3H2M.
Happy responsible travel!
cantikkk banget emang, and love ur pics a lot !
BalasHapusAslinya lebih cantik kak..
HapusWih pulau padar, merupakan salah satu dream destination saya, semoga bs segera kesana \(w)/
BalasHapusBudy | Travelling Addict
Blogger Abal-Abal
www.travellingaddict.com
Amiin..mudah2n secepatnya kak
HapusAku juga terpukau, aku selama ini belum pernah kesana dan malah kalian yang lebih dulu hiksss
BalasHapusOh iya ya..yang dari NTT masih belum
HapusPulau padar emang keren, dari segi kontur pegunungan juara bgt.
BalasHapusSepakat!
HapusJatuh hati sama pulau ini bikin balik lagi ke TN komodo. Semoga tetep terjaga
BalasHapusAmiin..semoga kak, kabarin ya klo balik lagi, kali aja pas di LBJ
HapusYa Allah..cantik sekali pengen banget kesana.
BalasHapusLansung rencanakan mbak...
Hapuskepopuleran pulau padar sepertinya akan mengalahkan pulau komodo itu sendiri, dan menjadi desinasi wajib jika berkunjung ke TN komodo :D
BalasHapussemoga bisa kesana :)
Betul sekali mas...udah dari sekarang kayaknya, bnyak yg lebih milihh ke pulau rinca..
Hapusbaru bisa bikin rencana kesana... hihi
BalasHapusJangan lupa beli tiket juga mas..hihi
HapusDulu aku mau k Padar. tapi gegara hari sudah sore, yang bawa speed segera mengajak pulang.. katanya gelombang arus besar. sayang sekali :(
BalasHapusIya mas..memang agak bahaya kalau sudh kena arus dan gelombang besar
Hapusamat sangat merindukan tempat ini. walaupun menuju puncak padar cukup sulit buatku tapi pas nyampai kenikmatannya nga terkatakan.
BalasHapussalam kenal yach mas.
Betul mbak, kalau sudah sampai atas pasti terbayarkan lelahnya
HapusKeren parah tu pulau. Lautnya dan puncaknya kayak di lukisan aja.
BalasHapuskeren bro,beautiful..kapan ya bisa di atas bukit itu..
BalasHapusSubhanallah... cantik banget.
BalasHapustarget harus ke sana nih.
Bagus banget ya.
BalasHapusIni sih bikin pengen kesana, pengen banget
Pemandangannya memukau hati ini
BalasHapusKlo camping disitu boleh ga? kynya keren ngambil sunrise disana ya?
BalasHapusSalah satu cara menikmati keindahan ciptaan Tuhan.. Amazing !!
BalasHapusPulau Padar emang cuakep banget, ga nolak klo diajakin kesini lagi mas hahaha. BTW, emang benar ya, udh dikasih tangga naik keatas ya mas?
BalasHapus